Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) memberikan dampak yang serius, baik dalam bidang kesehatan, ekonomi maupun pendidikan, sehingga diperlukan inovasi-inovasi baru dalam menghadapi tantangan tersebut. Namun, menurut Data Global Innovation Index (GII) 2019, peringkat Indonesia berada di posisi 85 dari 129 negara di dunia. Oleh karena itu, untuk menguatkan inovasi di Indonesia, diperlukan sinergi antara akademik, bisnis dan pemerintah atau yang disebut triple-helix.
“Kunci utama penguatan inovasi adalah adanya sinergi triple-helix yang baik antara pihak-pihak yang terkait dalam inovasi, seperti peneliti, inovator, dunia akademisi, dunia usaha, komunitas inovator, komunitas pengguna teknologi dan juga tentunya adalah pemerintah,” tegas Wakil Presiden (Wapres) K. H. Ma’ruf Amin ketika menjadi Keynote Speaker pada Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (HAKTEKNAS) ke-25 yang diselenggarakan melalui teleconference dari kediaman resmi Wapres, Jalan Diponegoro No. 2, Jakarta, Senin (10/08/2020).